Puasa Dalam Agama Khonghucu

  Puasa Dalam Agama Khonghucu

Dalam Agama Khonghucu kita mengenal adanya ibadah berpuasa (chai) sebagaimana tertulis dalam kitab kesusilaan(Li-Si) XXII yang berbunyi “ketika tiba waktu menaikkan sembahyang seorang susilawan akan bersuci diri dengan cara berpuasa lahir batin batin”.

Di dalam Kitab Tengah sempurna(Zhong Yong)XV:3 juga tertulis “Maha Besar Tuhan Yang Maha Esa,demikianlah menjadikan umat manusia di dunia berpuasa membersihkan hati dan mengenakan pakaian lengkap,sujud sembahyang kepadanya terasa kehadirannya di atas dan di kanan kiri kita.

Makna puasa dalam agama Khonghucu ada dua yaitu:

1. Sebagai sarana penyucian diri dalam persiapan melaksanakan sembahyang besar kepada Tuhan.

2.Sebagai pelatihan mengendalikan diri agar selalu dapat menjaga perilaku tutur kata dan perbuatan yang tidak melanggar kesusilaan sehingga jawab kita sepenuhnya dapat kembali pada cinta kasih.

Nabi Konghucu bersabda “bila setiap orang dalam setiap hari dapat kembali pada kesusilaan, maka dunia akan kembali kepada ada cinta kasi”.Puasa dari bentuknya kita menggolongkan puasa menjadi dua jenis yaitu puasa secara rohani dan puasa secara jasmani puasa secara rohani yaitu wajib dilakukan secara terus-menerus setiap saat oleh umat wujudnya adalah Memegang teguh pada sikap yang membatasi diri terhadap empat pantangan yaitu tidak melihat yang tidak Susila,tidak mendengar yang tidak Susila,tidak membicarakan yang tidak Susila,dan tidak melakukan yang tidak Susila.Sementara puasa secara jasmani yaitu ada beberapa bentuk secara garis besarnya adalah berpantangan makan daging yaitu vegetarian secara berkala pada hari sembahyang tertentu,berpantang makan daging secara permanen.Puasa penuh tidak makan dan minum dari pagi sampai sore pada hari sebelum melakukan sembahyang besar.