Peh Cun


Tradisi Peh Chun


sumber:"https://www.google.com/search:selamat hari bakcang"


Peh Cun berasal dari singkatan pengucapan bahasa Hokkien yaitu Peh Liong Cun yang artinya lomba perahu naga. Peh Cun juga disebut Duan Wujie dalam bahasa Mandarin. Di sebagian besar masyarakat Tionghoa di Bangka Belitung, Peh Cun secara tradisional disebut Ngiat Ciat dalam dialek Hakka. Tradisi desa kulit putih dirayakan pada hari kelima bulan kelima lunar setiap tahun. “Tradisi Kampung Putih merupakan salah satu festival budaya yang memiliki peran penting dalam budaya dan sejarah Tiongkok. Festival Kampung Putih telah diselenggarakan selama 2.300 tahun sejak Dinasti Zhou” (Salim, 2017). Secara tradisional dikenal sebagai bakcang, yang menggunakan beras ketan sebagai bahan baku utama, dagingnya berbentuk seperti segitiga piramida. Bakcang dibungkus dengan daun bambu panjang (anjuang) yang telah didetoksifikasi.

Jika dihuugkan kedalam MATEMATIKA maka menjadi seperti ini:
Contoh Soal
Luas permukaan pada gambar bangun kerucut sesuai gambar tersebut adalah...
Penyelesaian
Rumus:L=luas alas+luas selimut
s = √(r² + t²)
s = √(72 + 242)
s = √(49 + 576)
s = √625
s = 25 cm

L = πr x (r+s)
L = 22/7 × 7 × (7 + 25)
L = 22 × 32L = 704 cm²
Jadi luas permukaan pada gambar kerucut diatas adalah 704 cm²





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puasa Dalam Agama Khonghucu

Budaya Bangka Belitung"Qing Ming/Cheng Beng"

Aktifitas di hari libur